Pada hari Selasa, 3 Juni 2025, Tim gabungan dari Subdit Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil menangkap pelaku utama pembacokan pengantin pria yang menggegerkan warga Palembang. Pelaku tersebut adalah Reno Aprianto alias Kecot (35), warga Terusan 5 Ulu Palembang, yang berhasil ditangkap di wilayah Batam setelah bersembunyi. Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, mengungkapkan dalam konferensi pers bahwa Reno adalah otak utama di balik aksi pembacokan brutal terhadap Ahmad Handa, pengantin pria yang tengah melangsungkan akad nikah.
Pelaku didorong oleh motif dendam pribadi karena pernah ditusuk oleh korban sebelumnya. Ketika mengetahui bahwa korban akan menikah, Reno melihat kesempatan untuk membalas dendam. Insiden tragis ini terjadi pada 11 Mei 2025 di Panca Usaha, 5 Ulu, Palembang, dan direkam dalam video yang kemudian viral di media sosial. Korban mengalami luka serius di berbagai bagian tubuhnya akibat serangan tersebut.
Saat ini, polisi masih memburu tiga pelaku lain yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), yaitu Bambang alias Toya, Ronal alias Bodak, dan Yono. Kasus ini menarik perhatian publik bukan hanya karena kekejamannya, tetapi juga karena terjadi pada momen pernikahan, menambah kesedihan pada aksi balas dendam yang keji.Ini menjadi sebuah perhatian sebab kejadian ini tidak hanya mengerikan tetapi juga terjadi di hari bahagia seorang pengantin.
