Pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru ngaji di Desa Cibodas, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, masih menimbulkan kekhawatiran. Saat ini, jumlah korban dugaan sodomi yang dilaporkan mencapai 10 orang, tetapi warga setempat menduga jumlah korban bisa mencapai 37 orang. Polres Garut telah membuka posko pengaduan untuk mendukung para korban agar segera melapor ke pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, menegaskan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Garut untuk memulihkan kondisi mental korban dan tersangka. Tersangka sendiri mengakui perbuatannya kepada petugas, menyatakan telah melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap delapan bocah selama dua tahun terakhir. Reaksi keras juga dilontarkan oleh sejumlah warga Cikajang, yang menuntut hukuman berat bagi sang pelaku atas aksi bejatnya. Kejadian ini memang menimbulkan keprihatinan dalam masyarakat, terutama terkait masa depan korban yang terlibat dalam kasus tersebut. Semoga kasus ini segera mendapatkan penyelesaian yang adil demi keadilan bagi semua pihak terkait.
