WorldCoin menjadi perbincangan saat ini setelah menegaskan bahwa token yang diberikan bukanlah sebagai kompensasi untuk verifikasi identitas menggunakan teknologi biometrik. Tools for Humanity menjelaskan dalam pernyataan resmi bahwa token WorldCoin adalah opsional dan digunakan sebagai insentif bagi pengguna untuk menggunakan layanan yang ditawarkan oleh jaringan World.
Perusahaan juga menjelaskan bahwa token tersebut dapat digunakan untuk akses dan interaksi dengan layanan yang disediakan oleh pengembang melalui platform World. Mereka menegaskan bahwa tidak ada data pribadi atau biometrik pengguna yang disimpan, teknologi tersebut hanya digunakan untuk memverifikasi keunikan individu tanpa menyimpannya.
Proses verifikasi dilakukan dengan menggunakan perangkat bernama Orb, kamera canggih yang mengambil gambar mata pengguna untuk menghasilkan iris code unik. Kode tersebut dikonversi secara kriptografis menjadi serangkaian angka anonim yang tidak bisa dihubungkan kembali ke identitas individu.
Angka anonim tersebut disimpan secara terpisah oleh pihak ketiga independen dan terpercaya, seperti universitas, untuk memastikan anonimitas pengguna. Gambar mata asli hanya sementara disimpan di Orb, dienkripsi, dan dikirim ke perangkat pengguna sebelum data dihapus dari kamera.
Dengan skema ini, Tools for Humanity menegaskan bahwa pengguna memiliki kendali penuh atas data mereka. Langkah-langkah ini diambil untuk menjaga keamanan data dan anonimitas pengguna sepenuhnya dalam menggunakan layanan World.
