Mahasiswa asal Negara Sudan yang tengah menimba ilmu di Palembang kembali menjadi korban tindak kejahatan. Abu Baker Moawya Hassan Mohammed (22) adalah korban terbaru yang jatuh ke tangan para penjahat di kota tersebut. Mohammed adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang dan merupakan warga Sudan kedua yang menjadi korban kejahatan di Ibukota Sumatera Selatan. Sebelumnya, Mahdi Merghani (24), mahasiswa asal Sudan yang kuliah di Universitas Sriwijaya, juga telah menjadi korban kejahatan yang merugikan.
Abu Baker Moawya Hassan Mohammed melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang pada Rabu, 22 Januari 2025. Meskipun belum lancar berbahasa Indonesia, laporan korban diterima dengan baik oleh petugas SPKT. Peristiwa berlangsung pada 28 Desember 2024 sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Banten II, depan kos Doa Ibu, Silaberanti, Kecamatan Jakabaring Palembang. Mohammed menjelaskan bahwa insiden itu terjadi ketika dia sedang mencari makan setelah mengikuti kursus bahasa Indonesia. Dua orang pelaku dengan sepeda motor mendekatinya dan menyerang hingga membuatnya terjatuh. Selain melukai Mohammed, pelaku juga merampas handphone Realme C 65 miliknya.
Korban melaporkan kejadian ini sebagai kasus pencurian dengan kekerasan (curas) pasal 365 KHUP, dan laporan tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian setempat. Insiden ini menunjukkan bahwa mahasiswa asing juga rentan menjadi target kejahatan di lingkungan baru mereka. Semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Medium kejahatan seperti ini harus segera diatasi agar lingkungan akademik dan masyarakat Palembang tetap aman dan nyaman bagi semua penduduknya.