LSI Denny JA memperingatkan tentang potensi penurunan kepercayaan publik terhadap Prabowo Subianto karena wacana pemilihan kepala daerah oleh DPRD. Gagasan ini dinilai sangat tidak populer oleh masyarakat, yang juga menolak ide pemilihan presiden oleh MPR. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menekankan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menolak ide pemilihan kepala daerah oleh DPRD. Publik memiliki kesadaran yang tinggi tentang hak mereka dalam menentukan pemimpin, baik di tingkat nasional maupun lokal, sementara kepercayaan pada partai politik dan DPR/DPRD juga rendah. Kepercayaan publik pada Prabowo Subianto masih bergantung pada janji-janji kampanye, namun jika tidak terbukti atau diingkari, maka kepercayaan itu bisa turun. Isu-isu seperti peningkatan PPN dan pengurangan anggaran makan bergizi gratis juga dapat mempengaruhi kepercayaan publik pada Prabowo.
“Penundaan Pelantikan Kepala Daerah hingga Maret 2025: Analisis Menjanjikan”
Related articles