Pemerintah Australia baru-baru ini merilis laporan iklim yang memberikan peringatan serius tentang dampak perubahan iklim pada warga negara mereka. Laporan ini dipimpin oleh Australian Climate Service dan menyajikan tiga skenario yang berbeda untuk pemanasan global, dengan hasil yang menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kematian terkait panas dan kenaikan permukaan air laut di beberapa wilayah Australia.
Menurut laporan tersebut, kenaikan suhu di seluruh benua Australia telah mencapai 1,5°C, dan dalam skenario yang lebih ekstrim, jumlah kematian terkait panas meningkat secara dramatis. Selain itu, risiko erosi, banjir, dan genangan di komunitas pesisir Australia juga meningkat, dengan perkiraan bahwa lebih dari 3 juta penduduk pesisir akan terancam pada tahun 2090.
Menteri Perubahan Iklim Australia, Chris Bowen, menegaskan bahwa biaya untuk menunda tindakan terhadap perubahan iklim akan jauh lebih besar daripada biaya untuk mengambil tindakan sekarang. Meskipun ada pembahasan kontroversial mengenai target Australia untuk tahun 2035, pejabat pemerintah memastikan bahwa mereka akan tetap berkomitmen pada langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi negara dari dampak perubahan iklim.
Laporan ini telah mengundang respons yang beragam dari berbagai pihak, dengan seruan untuk pemerintah agar lebih serius dalam mengambil langkah-langkah perlindungan terhadap dampak perubahan iklim yang semakin terasa. Meskipun terdapat ketidakpastian dalam implementasi kebijakan yang mendukung energi hijau, pemerintah berjanji untuk terus maju dalam melawan krisis iklim demi keselamatan bumi dan masyarakat.