Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Najamudin, menyatakan bahwa situasi terkini di Indonesia merupakan ujian bagi demokrasi dalam negara. Sultan menyampaikan rasa syukurnya karena berkat kerjasama semua pihak, situasi tersebut bisa terkendali dengan baik. Menurutnya, aksi demonstrasi massif yang terjadi belakangan ini menjadi ujian bagi keberlangsungan demokrasi di Indonesia, namun saat ini kondisi nasional telah kembali stabil.
Sultan juga menyoroti sifat inklusif dan demokratis dari Nabi Muhammad. Beliau mencerminkan nilai-nilai musyawarah, keadilan sosial, toleransi, dan pluralisme. Sultan mencontohkan bagaimana Rosulullah Muhammad SAW membentuk Piagam Madinah untuk menciptakan kehidupan bersama antara umat Islam, Yahudi, dan suku-suku lainnya sebagai bukti kepemimpinan yang inklusif dan pluralistik.
Sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad, Sultan mendorong generasi muda untuk meneladani akhlaknya sebagai modal untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dia menekankan pentingnya peningkatan kualitas generasi muda melalui pengembangan kapasitas intelektual, akhlak mulia, dan keunggulan dalam berbagai skill. Sultan percaya bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momentum penting bagi anak-anak Indonesia untuk mempersiapkan diri sebagai generasi penerus yang akan memimpin Indonesia pada tahun 2045 mendatang.