Presiden Prabowo Subianto mengekspresikan kekecewaannya terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan informasi ini dalam sebuah konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Prasetyo mengatakan bahwa Prabowo telah memberi peringatan kepada para anggota kabinetnya untuk berhati-hati dalam menjalankan tugas mereka.
“Sudah berkali-kali disampaikan kepada mereka untuk berhati-hati. Tentu Presiden merasa kecewa dengan kejadian ini,” ujar Prasetyo. Meskipun demikian, Prasetyo menyebut bahwa Prabowo menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK. Prabowo juga memberikan imbauan kepada KPK untuk memastikan proses hukum terhadap Immanuel Ebenezer dilaksanakan dengan adil.
“Beliau menghormati proses di KPK dan berharap agar proses hukum tersebut dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambah Prasetyo. Keseluruhan situasi ini memperlihatkan komitmen Prabowo dalam mendukung penegakan hukum dan memberantas korupsi di lingkungan pemerintahan. Penegakan hukum yang transparan dan adil merupakan aspek penting dalam menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahannya.