More

    Pentingnya Perspektif Gender dalam Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

    Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu cemas terhadap program penulisan ulang sejarah nasional. Menurutnya, penulisan sejarah tersebut dilakukan oleh sejarawan yang ahli di bidangnya, bukan oleh aktivis atau politisi. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa penulisan sejarah dilakukan oleh para ahli yang kompeten.

    Menurut Fadli Zon, penulisan ulang sejarah adalah bagian dari proses penulisan sejarah secara umum yang sejak lama tidak dilakukan oleh negara. Dia menjelaskan bahwa pemerintah terakhir kali melakukan penulisan sejarah secara resmi pada masa Presiden Habibie. Dalam konteks ini, Fadli Zon menekankan pentingnya untuk kembali menulis sejarah sebagai bagian dari upaya memperbarui dan mengembangkan pemahaman terhadap sejarah nasional.

    Dengan demikian, penulisan ulang sejarah Indonesia yang dilakukan pemerintah merupakan langkah penting untuk menjaga keberlangsungan narasi sejarah yang akurat dan terkini. Hal ini juga sejalan dengan upaya untuk memperluas perspektif gender dalam penulisan sejarah, sehingga mencerminkan keberagaman dan inklusivitas dalam rekam jejak sejarah bangsa. Dengan demikian, penulisan ulang sejarah merupakan bagian integral dari pembangunan kesadaran sejarah dan kebangsaan yang inklusif dan berkelanjutan.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles