Dalam konferensi pers, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa meskipun IUP PT Gag tidak dicabut, Kementerian ESDM akan mengawasi secara khusus proses implementasinya sesuai dengan perintah dari Prabowo. Bahlil menekankan pentingnya ketegasan dalam proses Amdal dan reklamasi agar tidak merusak lingkungan, terutama terumbu karang di Raja Ampat. Operasi PT Gag Nikel sendiri telah dihentikan sementara sejak 5 Juni 2025, menunggu proses evaluasi lapangan selesai.
Mukhtarudin, anggota Komisi XII DPR RI, menyambut positif langkah tegas pemerintah dalam menjaga keberlangsungan industri pertambangan nikel sekaligus menjaga lingkungan. Fraksi Golkar juga menyatakan setuju dengan langkah Menteri ESDM untuk melaksanakan Amdal dan reklamasi dengan sungguh-sungguh. Sebagai anggota DPR, Mukhtarudin menegaskan bahwa parlemen akan terus melakukan tugas pengawasan guna menjamin kelangsungan perusahaan pertambangan.