Pemerintah Swedia dikecam karena tidak mengecam aksi Israel yang menculik Greta Thunberg dan aktivis lainnya yang berlayar menuju Gaza untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. Aktivis Swedia, Andrew Arendt Wegerif, anggota Ship to Gaza Sweden, menilai bahwa tindakan Israel tersebut melanggar hukum internasional dengan menaiki kapal sipil di perairan internasional. Ia juga menuduh pemerintah Swedia dan negara-negara Barat lainnya terlibat dalam tindakan Israel dan meminta Stockholm untuk membela warganya yang tertahan.
Wegerif berharap pelayaran kapal Madleen dapat meningkatkan kesadaran akan kejahatan perang di Gaza serta menginspirasi orang lain untuk ikut mengambil tindakan. Sementara itu, Greta Thunberg mengaku diculik oleh militer Israel setelah kapal yang ditumpanginya tertahan di perairan internasional. Kapal tersebut membawa kebutuhan pokok untuk membantu warga Gaza yang tengah dijajah militer Israel. Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Swedia terkait tudingan tersebut.
Tonton video di atas untuk melihat lebih detail tentang kapal para aktivis yang berlayar untuk menembus blokade Gaza.