Diet Prolonged Fasting: 8 Kg Turun Tanpa Risiko

Diet prolonged fasting memiliki beberapa ciri khas yang perlu diketahui. Pertama, diet ini melibatkan puasa tanpa asupan kalori minimal selama 4 hari. Berbeda dengan puasa intermittent yang hanya dilakukan dalam hitungan jam, prolonged fasting menuntut puasa penuh tanpa kalori selama beberapa hari. Kedua, metode ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang drastis dalam waktu singkat, sekitar 5 hingga 10 persen dalam 1 minggu. Hal ini berarti, seseorang dengan berat badan 80 kg dapat turun 4-8 kg dalam waktu 1 minggu. Tantangan utama yang dihadapi dalam diet ini adalah munculnya rasa lapar yang sangat intens karena tidak ada asupan kalori sama sekali. Selain itu, terdapat risiko dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit karena tubuh kehilangan cairan dan elektrolit penting seperti natrium, kalium, dan klorida. Akibatnya, seseorang dapat mengalami gejala seperti pusing, lemas, dan gangguan kesadaran. Terakhir, selain penurunan lemak, diet prolonged fasting juga dapat menyebabkan berkurangnya massa otot yang penting untuk metabolisme dan daya tahan tubuh. Itulah beberapa ciri khas dan risiko dari diet prolonged fasting yang perlu diperhatikan sebelum mencobanya.

Source link