Kasus hand foot mouth disease (HFMD) atau flu Singapura mengalami lonjakan signifikan di Malaysia pada tahun 2025. Data dari Kementerian Kesehatan Malaysia menunjukkan bahwa hingga pekan epidemiologi ke-17, terdapat 99.601 kasus HFMD, meningkat 266% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penyebaran kasus tersebut melanda beberapa wilayah seperti Selangor, Johor, Perak, Kelantan, dan Kuala Lumpur.
Di negara bagian Johor, tercatat 17.594 kasus HFMD pada pekan ke-22 tahun 2025, dengan mayoritas kasus terjadi pada anak di bawah usia 6 tahun. Meskipun terjadi penurunan kasus dalam minggu terakhir, penularan masih aktif di seluruh Johor menurut Health and Unity Committee Chairman dari Johor, Ling Tian.
Tingkat infeksi yang tinggi terutama pada anak-anak di bawah 6 tahun menjadi perhatian utama, mencakup hampir 79% dari seluruh kasus HFMD. Hal ini menjadi tren yang patut diperhatikan mengingat tingkat keseriusan penyakit ini. Dana Ling Tian juga menyampaikan bahwa tren kasus HFMD di tahun 2025 jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Menyadari hal ini sangat penting untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan kasus HFMD di Malaysia.
