More

    Merokok: Dampak Penuaan Kulit dan Penyembuhan Luka

    Asap rokok memuat ribuan senyawa kimia berbahaya yang dapat merusak organ-organ vital tubuh, termasuk kulit. Merokok dapat mempercepat penuaan kulit dengan merusak serat kolagen dan elastin, mengakibatkan kehilangan elastisitas, kerutan, dan tampilan kusam pada kulit. Proses regenerasi kulit juga terpengaruh, sehingga penyembuhan luka pada perokok biasanya lebih lambat. Selain kulit, asap rokok juga dapat membahayakan organ lainnya seperti sistem pernapasan dan kardiovaskular.

    Paparan asap rokok secara kronis dapat merusak paru-paru ireversibel, menyebabkan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) seperti emfisema dan bronkitis kronis. Risiko kanker paru-paru juga meningkat secara signifikan pada perokok aktif. Nikotin dan karbon monoksida dalam asap rokok dapat meningkatkan tekanan darah, frekuensi denyut jantung, dan mempercepat proses aterosklerosis. Proses aterosklerosis adalah penyempitan pembuluh darah akibat pembentukan plak pada dinding arteri, yang juga dipercepat oleh kebiasaan merokok.

    Dengan demikian, merokok bukan hanya berdampak pada kulit, tetapi juga dapat memberikan risiko pada sistem pernapasan dan kardiovaskular. Menghindari kebiasaan merokok sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles