Literasi digital, kemanusiaan, dan kemampuan berpikir kritis adalah tiga fondasi penting yang perlu diperhatikan dalam pengajaran AI dan coding kepada siswa SD. Menurut Iradat, literasi digital perlu ditingkatkan agar pelajar tidak hanya terampil dalam teknologi tetapi juga mampu menyaring informasi, memahami aturan, dan memiliki kesadaran etika dan hukum yang benar. Ia menekankan bahwa kendali teknologi seharusnya tetap berada di tangan manusia dan literasi digital berbasis kemanusiaan merupakan landasan yang perlu terus dikembangkan.
Selain literasi digital, Iradat juga menyoroti pentingnya kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perkembangan teknologi. Baginya, teknologi seharusnya mendorong pelajar untuk menggunakan nalar kritis, bukan hanya sebagai pengguna pasif. Anak-anak perlu diajarkan untuk mempertanyakan, mengkritisi, dan memahami dampak yang ditimbulkan oleh teknologi, daripada hanya sekadar mengandalkan AI sebagai alat tidur.
Dengan mempertimbangkan fondasi-fondasi penting ini, diharapkan pengajaran AI dan coding kepada siswa SD dapat memberikan bekal yang kokoh dalam menghadapi era digital. Itulah mengapa Iradat menegaskan bahwa literasi digital, kritis berpikir, dan kesadaran akan dampak teknologi merupakan pondasi yang tak boleh diabaikan dalam upaya meningkatkan pemahaman dan adaptasi siswa terhadap perkembangan teknologi yang semakin pesat.