More

    Masalah Terbaru Paus Leo XIV: Masalah Moral yang Menghantui

    Paus baru Gereja Katolik, Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat dan Peru, telah terpilih sebagai Paus Leo XIV menggantikan Paus Fransiskus. Leo XIV tidak hanya merupakan simbol baru bagi Gereja, tetapi juga membawa semangat sosial terinspirasi oleh pendahulunya, Paus Leo XIII, yang terkenal dengan ensiklik Rerum Novarum. Ensiklik ini, diterbitkan pada 1891, menjadi dasar ajaran sosial Gereja Katolik.

    Paus Leo XIV diharapkan dapat menjadi juru damai, penegak keadilan sosial, dan gembala umat global. Berbeda dengan Paus Fransiskus, Leo XIV diharapkan membawa keberanian khas Leo XIII dalam mengatasi isu sosial, ekonomi, dan keadilan global. Dengan latar belakang lahir di Amerika Serikat dan berkarya di Peru, Leo XIV mencerminkan perhatian Vatikan terhadap tantangan ketimpangan dan kemiskinan di dunia Selatan.

    Dalam konteks Indonesia, semangat Leo XIV diharapkan menjadi sumber revitalisasi bagi gereja untuk berpihak pada orang miskin, baik secara material maupun spiritual. Meskipun ada kontroversi seputar masa lalunya, Mgr. Bunjamin menegaskan bahwa Leo XIV layak memimpin Gereja seperti Petrus yang pada akhirnya menjadi fondasi Gereja. Dengan usia 69 tahun dan energi baru, Leo XIV diharapkan dapat meneruskan visi Paus Fransiskus secara lebih intensif, dengan kekuatan Roh Kudus yang bekerja melalui ketulusan dan belas kasih.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles