Pada acara New Energy Vehicle Summit 2025 di Jakarta, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membahas alternatif teknologi elektrifikasi selain Battery Electric Vehicle (BEV), yaitu mobil berbahan bakar hidrogen. Diketahui bahwa Indonesia melihat potensi besar dalam teknologi fuel cell electric vehicle yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar. Menperin menekankan bahwa hidrogen dapat memberikan solusi dengan emisi nol dan memecahkan masalah pengisian daya, yang lebih cepat daripada kendaraan listrik. Meskipun mobil dengan teknologi tersebut belum tersedia di Indonesia, Toyota telah memamerkan sejumlah mobil hidrogen di pasar. Pemerintah Indonesia telah berkomitmen mencapai net zero emission pada tahun 2026 dan terbuka terhadap teknologi hijau dalam industri otomotif. Disisi lain, upaya untuk mencapai net zero emission di sektor manufaktur dipercaya dapat mencapai target lebih cepat, yaitu pada tahun 2050 daripada target nasional 2060. Acara juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Menteri Investasi, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, dan Anggota DPR RI. Tema utama dari forum tersebut adalah Sinergi Teknologi, Investasi, dan Kebijakan untuk Industri Otomotif Berkelanjutan.
Menperin Singgung Kelebihan Mobil Hidrogen pada New Energy Vehicle Summit 2025
Related articles