Di Amerika Serikat, terjadi penarikan dana bersih terpanjang dalam lima minggu terakhir dari 12 ETF Bitcoin dengan total penarikan melebihi USD 5,5 miliar. Fenomena ini berhubungan dengan kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih, yang membuat investor kripto lebih waspada terhadap kebijakan ekonomi dan perang dagang yang bisa mempengaruhi pasar.
Menurut Direktur Derivatif di Amberdata, Greg Magadini, Bitcoin masih sangat tergantung pada kondisi makroekonomi saat ini dan tidak akan bergerak secara independen dari aset berisiko dalam waktu dekat. Meskipun Bitcoin sempat mencatat rekor tertinggi setelah pemilihan Trump, namun nilai mata uang digital tersebut mengalami penurunan signifikan sepanjang tahun 2025. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan sekitar USD 83.500 dengan penurunan sekitar 12% sejak awal tahun.
Dalam situasi ketidakpastian global dan tekanan dari kebijakan ekonomi, investor mulai mengurangi eksposur terhadap aset berisiko termasuk Bitcoin. Masa depan pasar kripto masih harus diamati apakah tren penarikan dana akan berlanjut atau pasar akan kembali stabil. Sebagai catatan, setiap keputusan investasi sepenuhnya tanggung jawab pembaca, sehingga disarankan untuk melakukan studi dan analisis sebelum melakukan transaksi kripto.
