Sebuah tragedi menggemparkan warga Jakarta Barat, dimana seorang ibu berinisial TSL (59) dan putrinya ES (35) ditemukan tewas dalam toren air rumah mereka. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Arfan Zulkan Sipayung mengungkapkan bahwa kedua korban diduga sudah tewas sebelum ditemukan, dengan perkiraan tiga hingga empat hari sebelum penemuan jenazah. Saat ditemukan, jasad keduanya sudah mengeluarkan bau busuk dan terendam air, menyebabkan kondisi toren kotor karena jarang digunakan.
Polisi menduga bahwa kedua korban merupakan korban pembunuhan, setelah laporan kehilangan dibuat oleh anak kedua, TSL. Sebelumnya, TSL terlibat cekcok dengan putranya yang lain, R, terkait rencana pernikahan R yang ditentang oleh sang ibu karena kakak R, ES, belum menikah. Tragedi ini telah mengguncang lingkungan Tambora, Jakarta Barat, memperlihatkan sisi kelam dalam hubungan keluarga dan konflik yang berujung pada kejahatan. Segala upaya sedang dilakukan oleh pihak berwajib untuk mengungkap kebenaran di balik kasus ini.
