Pada Sabtu, 8 Maret 2025, polisi mengungkap kasus penjambretan terhadap seorang warga negara asing asal Prancis, Parent Marion Marie (41), di kawasan Tanggul Pos 6 Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Menurut laporan, komplotan pelaku telah menjual kamera curian itu kepada penadah dengan harga jauh di bawah harga aslinya. Para pelaku, yang terdiri dari UTA (28), AP (29), dan TM (31), langsung menuju ke Roxy setelah merampas kamera korban. Namun, mereka kesulitan menemukan toko yang menjual kamera di pusat perbelanjaan tersebut.
Setelah bertemu dengan seorang calo di depan Roxy, para pelaku memberikan kamera tersebut kepada calo pertama yang kemudian menghubungi calo lain untuk menjualnya dengan harga yang lebih tinggi. Namun, sebelum kamera tersebut berpindah tangan, calo ketiga juga terlibat dalam transaksi dengan menjualnya ke calo keempat di Pasar Baru dengan keuntungan tertentu. Polisi berhasil mengamankan barang bukti tersebut sebelum dijual kembali, dan akan mengembalikannya kepada korban setelah proses hukum selesai.
Kronologi kejadian tragis ini terjadi saat Marion Parent sedang berlibur di Pelabuhan Sunda Kelapa bersama anaknya. Sebuah kelompok pria mendekatinya untuk meminta uang secara paksa, dan ketika korban menolak, salah satu pelaku mengancam dengan pisau, membuat situasi semakin tegang. Meskipun berusaha mempertahankan barang miliknya, korban akhirnya kehilangan kameranya akibat penjambretan tersebut.
Polisi telah mengidentifikasi para pelaku, yang ternyata merupakan buruh bongkar ikan di kawasan pelabuhan. Dengan keberhasilan polisi dalam mengamankan barang bukti dan mengusut kasus ini, diharapkan keamanan bagi wisatawan asing maupun warga lokal di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa semakin diperketat untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
