Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) sedang menginvestigasi insiden peretasan yang menyebabkan kebocoran data pegawai. Meskipun data yang terpengaruh lebih bersifat umum, kemkomdigi telah mengambil langkah-langkah cepat untuk melindungi informasi dan mengidentifikasi pelaku di balik insiden tersebut. Dalam pernyataan resmi yang diterima pada Selasa (4/2/2025), Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi, Alexander Sabar mengungkapkan bahwa upaya peretasan telah terdeteksi di Pusat Data dan Saran Informatika (PDSI) Kemkomdigi.
“Saya mohon maaf kepada siapa pun yang terdampak. Kami telah mengambil tindakan mitigasi terhadap insiden peretasan, menutup celah keamanan, dan meningkatkan pertahanan siber,” kata Alexander. Sebagai bagian dari investigasi, Kemkomdigi sedang melakukan audit menyeluruh terhadap infrastruktur PDSI, mengidentifikasi risiko dengan menutup celah keamanan, menganalisis pola serangan siber, dan melacak aktivitas mencurigakan.
Unit-unit di bawah Kemkomdigi juga diminta untuk melakukan audit keamanan internal guna meningkatkan respons terhadap insiden siber. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan bahwa keamanan informasi di Kementerian Komunikasi dan Digital tetap terjaga.
