Aksi komplotan begal yang brutal di Marunda, Jakarta Utara terungkap setelah polisi berhasil menangkap tiga dari enam pelaku. Kelompok pelaku ini sudah melakukan aksi begal sebanyak 10 kali sebelum akhirnya ditangkap. Salah satu kejadian terbaru adalah ketika mereka membacok korban bernama Ahmad Basri di Jembatan Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakut pada Sabtu dini hari. Kapolres Jakarta Utara, Kombes (Pol) Ahmad Fuady, menjelaskan bahwa kelompok ini telah beraksi di beberapa titik rawan di Jakarta Utara sebelum akhirnya berhasil ditangkap.
Modus operandi dari kelompok begal ini adalah dengan sengaja mengincar pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi sepi pada malam hingga dini hari. Mereka tidak memiliki target khusus dan memilih korban secara acak. Para pelaku juga melakukan aksinya dengan kejam, menyerang korban menggunakan senjata tajam. Setelah merampas sepeda motor korban, kendaraan curian tersebut dijual dengan harga murah kepada penadah. Uang hasil penjualan digunakan untuk membeli minuman keras dan memenuhi kebutuhan pribadi mereka.
Dari enam pelaku, polisi berhasil menangkap tiga orang sementara tiga lainnya masih dalam daftar pencarian orang. Selain itu, dua orang yang diduga sebagai penadah barang hasil kejahatan juga berhasil ditangkap. Polisi terus melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku yang masih buron. Hal ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap aksi begal yang semakin marak terjadi.