Pada Jumat, 27 Desember 2024, Andreas Rury Stein Sianipar (44) mengalami kasus penyekapan yang berujung pada pembunuhan di Deliserdang, Sumatera Utara. Dugaan keterlibatan oknum TNI berinisial HS dalam kasus tersebut telah mengarahkan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan untuk berkoordinasi dengan Pomdam I Bukit Barisan. Tiga pelaku sipil dengan inisial CJS (23), MFIH (25), dan FA (37) telah diamankan dalam kasus ini. Kapolrestabes Medan, Kombes Polisi Gidion Arif Setyawan menyatakan bahwa motif dari kasus penyekapan tersebut diduga berkaitan dengan penyewaan mobil. Pihak kepolisian akan terus mengurai seluruh benang merah kasus ini untuk melacak hubungan antara tiga pelaku sipil dan seorang oknum TNI yang terlibat.
Gidion menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini dimulai dari laporan polisi yang dilaporkan oleh Nikolas Putra Stein Sianipar. Dari cerita penyekapan tersebut, Satreskrim Polrestabes Medan berhasil menetapkan tiga tersangka dan menemukan motif dari kasus tersebut terkait dengan masalah mobil rental. Ketiga tersangka dilaporkan terlibat dalam penyekapan dan pembunuhan korban. Jenazah korban ditemukan di Kabupaten Labura dalam kondisi membusuk setelah dibuang ke kolam perkebunan sawit. Tersangka masih dalam pemeriksaan dan dijerat dengan Pasal-pasal KUHPidana yang berlaku dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Penyelidikan kasus ini terus berlanjut untuk mengungkap seluruh fakta yang terjadi.
