More

    “Pengendara Motor Keroyok Kajari Kediri: Tembakan Polisi!”

    Pada Rabu, 25 Desember 2024, petugas Kepolisian Resor Kediri Kota berhasil menangkap dua orang tak dikenal (OTK) yang diduga mengancam Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Kediri, Pradhana Probo Setyarjo hingga membuatnya melepaskan tembakan peringatan. Kedua OTK tersebut diketahui berinisial HFL (33), warga Kota Kediri, dan AF (42), warga Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Meski demikian, motif mereka mengejar dan mengancam Kajari Kediri saat melintas di Jalan Imam Bonjol Kota Kediri belum dijelaskan secara rinci. Kepala Polres Kediri Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Bramastyo Priaji, mengungkapkan bahwa kedua pelaku masih dalam proses pemeriksaan. Terkait kepemilikan senjata api yang dikeluarkan oleh Pradhana selama insiden tersebut, Bramastyo menyebut bahwa Pradhana memiliki izin khusus kepemilikan senjata karena jabatannya sebagai kepala kejaksaan negeri.

    Aturan mengenai kepemilikan senjata api diatur dalam Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 1 Tahun 2022, di mana beberapa pejabat pemerintahan diperbolehkan membawa senjata api dengan syarat-syarat tertentu. Insiden yang menimpa Kajari Kediri Pradhana Probo Setyarjo telah menarik perhatian publik setelah videonya viral di media sosial. Hal itu terjadi saat Pradhana melepas tembakan peringatan setelah dihadang oleh dua OTK saat tengah melintas di Jalan Imam Bonjol Kota Kediri. Kejadian ini terjadi pada Senin malam, 23 Desember 2024, sekitar pukul 20.00 WIB ketika Pradhana bersama anaknya sedang dalam perjalanan pulang dengan mobil Toyota Innova setelah makan malam.

    Insiden berlanjut ketika dua pelaku yang mengendarai sepeda motor meminta Pradhana untuk berhenti dan kemudian mengadang kendaraannya. Meskipun tak dihiraukan pada awalnya, situasi menjadi tegang ketika kedua pelaku mencoba merebut senjata api milik Pradhana. Akibatnya, Pradhana terpaksa melepaskan tembakan peringatan untuk melindungi diri dan keluarganya. Kejadian itu berlangsung hingga ke trotoar jalan sebelum akhirnya mereda. Kajari Kediri tetap dalam proses pemeriksaan lebih lanjut terkait insiden ini.

    Berita Terbaru

    Related articles