Pada tahun 2024, Polres Garut Jawa Barat berhasil menangani 937 kasus kriminalitas, menurun drastis dari tahun sebelumnya yang mencapai 1.847 kasus dengan 593 kasus terselesaikan. Kasus-kasus tersebut termasuk pencurian dengan pemberatan, pembunuhan, pencurian dengan kekerasan, kekerasan terhadap perempuan, dan kasus kekerasan anak yang mencapai 90 kasus. Kasat Reskrim Polres Garut, AKP. Ari Rinaldo mengungkapkan bahwa ada 10 kasus menonjol yang telah ditangani, mulai dari pencurian dengan kekerasan, pembunuhan, hingga kekerasan terhadap perempuan dan anak. Jumlah kasus yang menurun ini disambut baik oleh pihak kepolisian, diungkapkan dalam pernyataan pada tanggal 24 Desember 2024.
Beberapa kasus menonjol dan mendapat perhatian publik termasuk aksi pembobol minimarket, pencurian Asphalt Mixing Plant, otak perampokan dan penyekapan terhadap korban, perampokan sadis terhadap perusahaan, pembunuhan kakek renta, pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban tewas, penemuan potongan daging manusia, kasus perbuatan cabul oleh seorang guru, perampokan di SPBU, pembegal sadis, hingga kasus preman kampung yang merusak rumah korban. Kasus-kasus tersebut menggemparkan Garut pada tahun 2024 dan ditangani oleh pihak berwenang dengan serius.
