Home Kesehatan Direvitalisasi Kebun Kopi Cikoneng untuk Meningkatkan Potensi Penetrasi Pasar Internasional

Direvitalisasi Kebun Kopi Cikoneng untuk Meningkatkan Potensi Penetrasi Pasar Internasional

Dalam revitalisasi ini, petani didorong untuk menggunakan pupuk organik agar ramah lingkungan dan hemat. Pupuk yang digunakan disebut pupuk organik Doami. Ini adalah pupuk organik yang terbuat dari bahan-bahan alami 100 persen.

Pupuk diolah melalui fermentasi menggunakan mikroorganisme secara alami. Terdapat tiga jenis produk pupuk organik Doami, yaitu Pupuk Organik Padat Tanah, Pupuk Organik Cair Tanah, dan Pupuk Organik Cair Daun.

Menurut Profesor Muslimin Madjid, peneliti pupuk organik Doami, pupuk ini dapat menghemat penggunaan pupuk dari 15 kg menjadi hanya 1 kg. Peneliti yang akrab disapa Prof. Muslim menyatakan bahwa penelitian untuk mengurangi jumlah penggunaan pupuk dari 15 kg menjadi 1 kg dilakukan selama dua tahun.

Prof. Muslim terus melakukan inovasi dan percobaan selama dua tahun tersebut untuk mencapai hasil yang diinginkan. Saat ditemui di Kebun Kopi Cikoneng, Bogor, pada Senin, 10 Juni 2024, Prof. Muslim menyatakan bahwa dia saat ini sedang menuju untuk membuat pupuk dengan hanya 500 gram penggunaan.

Dia menegaskan bahwa bahan baku pupuk organik Doami benar-benar organik dan tidak mengandung bahan kimia sama sekali. Prof. Muslim menjelaskan bahwa petani tidak memerlukan bahan kimia, namun bereaksi cukup dengan pupuk organik yang terbuat dari kotoran sapi dan berbagai tanaman, yang kemudian melalui proses fermentasi.

Source link

Exit mobile version