Menurut Couples Coach Debbie Rivers, penghinaan adalah prediktor terbesar dari kemungkinan putus atau bercerai dalam hubungan. Penghinaan bisa muncul dalam bentuk olok-olok, perasaan superior, hinaan, tatapan merendahkan, atau lelucon terhadap pasangan. Hal ini menunjukkan bahwa salah satu pihak merasa lebih rendah dari yang lain, yang sulit untuk memperbaiki hubungan jika pasangan merasa tidak dihargai. The Gottman Institute juga menyatakan bahwa penghinaan adalah perilaku negatif yang paling merusak dalam hubungan, dipicu oleh pikiran negatif yang tertumpuk. Penghinaan hanya akan memperburuk konflik dalam hubungan dan dapat berujung pada perpisahan. Jadi, penting untuk waspada terhadap tanda-tanda penghinaan dalam hubungan dan menjaga komunikasi yang sehat.