Gregoria Mariska Tunjung meminta maaf karena sempat ngambek kepada sang pelatih, Indra Wijaya, tepatnya saat bersua An Se-young di fase grup BWF World Tour Finals 2023. Juara dunia junior 2017 nomor tunggal putri itu mengaku melakukan tindakan yang tidak sopan kepada Indra Wijaya saat itu.
Medio Desember 2023, beredar video Gregoria Mariska memasang muka masam saat jeda istirahat game kontra An Se-young. Pebulutanskis berusia 24 tahun itu pun terlihat menunjukan sikap cuek kepada Indra Wijaya saat diberi arahan secara langsung.
Bahkan Gregoria Marika membuang muka seperti tidak ingin mendengarkan arahan dari sang pelatih. Terkait situasi tersebut, Gregoria Mariska tidak menyangkal insiden tersebut. Pemain peringkat tujuh dunia itu menyadari tindakannya salah dan menyesali perbuatannya tersebut.
“Kayaknya emang yang terjadi seperti itu dan itu sudah berlalu. Mungkin saya juga bisa bilang di saat itu, di saat videonya beredar itu adalah salah saya karena saya menunjukan sikap enggak sopan ke pelatih saya yang saat itu menemani saya di turnamen,” kata Gregoria Mariska saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Selasa (27/2/2024).
“Tapi, kalau dari saya sendiri mungkin di saat itu juga saya ngerasa harus keluar dari tekanan, tapi mungkin ada sedikit tabrakan antara instruksi koh Indra dengan apa mau saya. Tapi, ya itu pembelajaran buat saya juga,” lanjutnya.
“Saya menyesal melakukan itu ke pelatih saya dan saya tahu itu harusnya enggak saya lakukan karena selain itu sikap yang buruk tapi itu juga sangat enggak baik untuk dilihat orang. Apalagi itu jadi bahan pembicaraan banyak orang dan muncul asumsi-asumsi yang kemana-mana,” imbuh Gregoria.
Gregoria Mariska menyadari masalah yang mereka alami harusnya bisa diselesaikan secara baik-baik di antara mereka berdua. Apalagi situasi kala itu, mereka masih sama-sama menyesuaikan sejak Indra Wijaya ditunjuk menjadi kepala pelatih pada Maret 2023.
“Mungkin masalahnya bisa diselesaikan dengan saya dan coach Indra tapi ya karena videonya sudah beredar jadi banyak asumsi seperti yang enggak aslinya. Tapi ya sejauh ini dengan masalah itu saya belajar banyak untuk menyesuaikan posisi koh Indra. Mungkin koh Indra butuh penyesuaian, seperti aku butuh penyesuaian ke koh Indra, kita berdua masih saling harus menyesuaikan,” sambungnya.
Kini, seiring berjalannya waktu, Gregoria dan Indra sudah saling memaafkan atas situasi tersebut. Mereka mencoba saling mengerti satu sama lain dan terus melakukan adaptasi.
“Sudah (saling memaafkan). Saat masalah itu muncul saya memikirkan di game ini saya harus main bagus, di game ini saya harus menang. Tapi di saat yang bersamaan juga saya tahu saya belum sepenuhnya adjust dengan koh Indra. Ya jadi seperti itulah maksudnya permasalahannya tuh,” kata Gregoria.
“Jadi ya saya enggak membenarkan cara saya kayak gitu sama sekali, cuma ya itu untuk pembelajaran saja karena saya tahu, saya harusnya enggak seperti itu dengan pelatih saya sendiri yang saat itu membantu saya di pertandingan itu,” urainya.
Di BWF World Tour Finals 2023, Gregoria Mariska tersingkir di fase grup. Ia kalah bersaing dengan An Se-young dan Tai Tzu-ying yang kompak lolos ke semifinal.