More

    Samsung Siap Saingi Snapdragon dengan Produksi Exynos 2600 untuk Galaxy S26

    Samsung telah kembali menggunakan Exynos di seri Galaxy S bukan hanya untuk meningkatkan performa, tetapi juga sebagai bagian dari strategi bisnis yang lebih besar. Dengan mengadopsi chipset buatan sendiri, divisi ponsel Samsung dapat mengurangi ketergantungan pada pemasok eksternal seperti Qualcomm. Selain itu, penggunaan chipset internal ini juga berpotensi untuk menekan biaya produksi dan mengoptimalkan fasilitas produksi chip milik Samsung.

    Menurut Daishin Securities, langkah ini diprediksi akan memberikan dampak positif pada keuangan perusahaan. Mereka bahkan memperkirakan divisi Device Solutions Samsung dapat meraih keuntungan hingga USD 3,6 miliar atau sekitar Rp 59,2 triliun pada kuartal ketiga tahun ini. Di sisi lain, Samsung juga dilaporkan telah menerima pesanan chip dari perusahaan besar seperti Nintendo dan Tesla untuk tahun mendatang. Jika kabar ini benar, hal ini bisa menjadi dorongan besar bagi posisi Samsung di industri semikonduktor global.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles