Pemasangan Keramba Jaring Apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran terus menjadi perbincangan hangat, terutama terkait masalah tata ruang yang menjadi perhatian serius. Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, menyoroti persoalan ini bersama dengan para pegiat lingkungan. Kritik terutama dialamatkan pada tumpang tindih tata ruang akibat keberadaan KJA. Meskipun perusahaan pengelola KJA menyatakan aktivitas mereka telah berjalan sejak tahun 2019, namun DPRD bersama pegiat lingkungan mendesak Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk menghentikan sementara operasi KJA guna mencari solusi terbaik bagi semua pihak, termasuk nelayan lokal dan pelestarian lingkungan.
Polemik Keramba Jaring Apung di Pantai Pangandaran: Sorotan DPRD
Related articles