Keluarga korban penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta (37), curiga bahwa motif pelaku bukan hanya mencari rekening dormant, melainkan lebih besar. Kuasa hukum keluarga, Boyamin Saiman, mengungkapkan bahwa ada indikasi kuat kelompok pelaku membidik rekening dengan nilai besar, bahkan mencapai ratusan miliar rupiah. Menurut Boyamin, ada kemungkinan kelompok ini sebelumnya pernah berhasil membobol bank lain dengan modus yang serupa. Hal ini mengindikasikan bahwa motif pelaku lebih terfokus pada rekening besar daripada sekadar rekening dormant. Dari penelusuran yang dilakukan, Boyamin menduga bahwa kelompok ini mungkin melibatkan rekening besar dengan modus yang melibatkan otorisasi pimpinan cabang atau orang dalam, penempatan rekening-penampungan, dan pemindahan dana ke luar negeri. Data komunikasi antara korban dan para tersangka perlu diungkap, serta kerja sama dengan provider seluler untuk melacak aktivitas telekomunikasi yang mendukung dugaan perencanaan kejahatan sejak awal. Boyamin juga menyoroti mengapa pelaku lebih memilih sasaran di kota besar seperti Jakarta, menegaskan bahwa hal ini memperkuat hipotesis bahwa motif utama adalah menguras rekening besar. Keluarga korban tetap menuntut kepastian hukum dan akan terus berkomunikasi dengan penyidik untuk memastikan proses penyelidikan berjalan lancar.
Motif Pembunuhan Keluarga Duga: Rekening Bank Besar Diperkirakan Jadi Sumber Utama
Related articles
