More

    3 Label Mitos pada Perempuan: Budaya Patriarki Terbongkar

    Label bahwa perempuan lebih emosional atau hanya ‘cocok’ di bidang tertentu telah lama menjadi isu dalam masyarakat, tercermin dari konstruksi gender yang menonjol dalam budaya patriarki. Stereotip semacam itu kerap kali membatasi potensi perempuan, namun kenyataannya semakin banyak perempuan yang sukses dalam posisi berpengaruh di berbagai bidang, termasuk kepala negara dan pimpinan lembaga internasional.

    Para peneliti dari berbagai universitas seperti Universitas McMaster, Universitas Pennsylvania, dan Universitas Cambridge melakukan penelitian yang menunjukkan perbedaan fisik dalam struktur, komposisi kimia, dan fungsi otak antara perempuan dan laki-laki. Beberapa contoh perbedaan itu adalah dalam cara otak memproses stres atau mengingat peristiwa emosional, namun sebagian besar perbedaan ini sering dianggap berlebihan dan melahirkan mitos tentang perbedaan kemampuan.

    Ilmuwan menekankan pentingnya melihat kemampuan manusia sebagai sesuatu yang dapat berkembang pada siapa pun, tidak bergantung pada jenis kelamin. Salah satu contoh klaim populer adalah perempuan lebih baik dalam multitasking karena bagian korteks serebralnya terhubung dengan baik. Namun, fakta yang sebenarnya adalah tidak ada otak manusia yang dapat bekerja secara optimal saat melakukan banyak tugas sekaligus.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles