Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengeluarkan “peringatan terakhir” kepada Hamas pada Minggu (7/9/2025). Trump mendesak kelompok militan Palestina itu untuk menerima kesepakatan pembebasan sandera dari Gaza. Dalam pernyataannya, Trump menjelaskan bahwa kesepakatan damai Gaza akan segera tercapai, menantang Hamas untuk mengambil keputusan. Hamas, di sisi lain, mengatakan telah menerima beberapa gagasan dari AS melalui mediator untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Mereka sedang dalam tahap diskusi mengenai gagasan tersebut. Di samping itu, Hamas juga menyatakan kesiapannya untuk bernegosiasi dengan syarat-syarat tertentu, termasuk imbalan sandera dan penarikan pasukan Israel dari wilayah Gaza. Konflik Gaza dimulai pada tahun 2023 setelah serangan Hamas terhadap Israel, menewaskan banyak orang dan menyebabkan penyanderaan. Pasukan Israel pun membalas dengan tindakan militer yang menyebabkan korban jiwa dan kelaparan di wilayah Gaza Utara. Trump sendiri telah memberikan proposal gencatan senjata baru kepada Hamas, yang sedang dipertimbangkan dengan serius oleh Israel tanpa memberikan rincian detailnya. Semua ini merupakan langkah awal menuju kesepakatan damai yang diharapkan untuk mengakhiri konflik di kawasan tersebut.