Kisah tragis Lee Chong Wei, legenda bulu tangkis Malaysia yang gelarnya dicabut karena kasus doping menarik perhatian. Kasus ini menarik perhatian karena nama Lee Chong Wei yang begitu terkenal di dunia bulu tangkis.
Lee Chong Wei adalah salah satu pebulutangkis legendaris Malaysia yang bermain di sektor tunggal putra. Dia telah merebut banyak gelar juara bergengsi yang membawa nama Malaysia di kancah dunia. Salah satu prestasi manis yang berhasil diraih Lee Chong Wei di pentas All England, di mana dia memenangkan gelar juara sebanyak empat kali pada tahun 2010, 2011, 2014, dan 2017.
Namun, di balik kegemilangannya, Lee Chong Wei pernah mengalami kisah tragis. Pada tahun 2014, Lee Chong Wei dinyatakan positif mengonsumsi zat terlarang, dexametason, saat mengikuti ajang Kejuaraan Dunia di Denmark. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menjatuhkan sanksi larangan bermain untuk Lee Chong Wei. Namun, panel BWF kemudian mengumumkan bahwa dexametason bukanlah obat terlarang di dunia olahraga dan Lee Chong Wei pun dinyatakan tidak bersalah.
Meski bisa terbebas dari hukuman, Lee Chong Wei harus menerima kenyataan pahit karena medali perak yang didapat di Kejuaraan Dunia 2014 harus dicabut karena kasus doping yang dialaminya. Hingga pensiun, Lee Chong Wei pun tak pernah bisa merebut gelar juara dunia dan tidak bisa meraih medali emas Olimpiade.