Kasus keracunan yang dugaan disebabkan oleh Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menimpa para siswa dan beberapa guru di Kabupaten Lebong, Bengkulu. Pada Kamis, 28 Agustus 2025, sebanyak 344 orang dilaporkan mengalami keracunan, terdiri dari 341 pelajar dan 3 guru. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyatakan keprihatinan terhadap kejadian ini.
Dadan mengungkapkan bahwa korban keracunan telah mendapatkan penanganan yang diperlukan, sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dihentikan sementara untuk evaluasi. Sejumlah pelajar dan guru menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Lebong dan Puskesmas terdekat. Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi perhatian serius pemerintah Provinsi Bengkulu.
Mian menjamin bahwa dapur MBG yang diduga menjadi sumber keracunan telah ditutup sementara untuk penyelidikan lebih lanjut. Hal ini sebagai langkah awal untuk mengidentifikasi kelemahan dan memastikan keselamatan anak-anak. Tim investigasi dari aparat penegak hukum dan MBG sedang melakukan penyelidikan. Dengan fokus pada kesembuhan korban, pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan langkah-langkah serius untuk menangani masalah ini dengan baik.
