Penanganan skoliosis bergantung pada usia pasien, tingkat keparahan lengkungan tulang, dan jenis skoliosis yang dialami. Untuk skoliosis ringan, dokter biasanya melakukan pemantauan rutin untuk melihat perkembangan kelengkungan tulang. Terapi fisik dan latihan khusus seperti metode Schroth atau SEAS dapat membantu memperkuat otot punggung, meningkatkan fleksibilitas, dan memperbaiki postur tubuh untuk memperlambat progresi skoliosis.
Penggunaan penyangga punggung direkomendasikan untuk anak atau remaja dengan kurva 25–40 derajat untuk mencegah kelengkungan bertambah parah selama masa pertumbuhan. Namun, brace tidak menyembuhkan skoliosis. Operasi fusi tulang belakang bisa menjadi pilihan pada kasus berat dengan kurva lebih dari 45–50 derajat, terutama jika skoliosis menyebabkan nyeri hebat, gangguan fungsi paru, atau masalah postur yang serius.
Skoliosis tidak boleh dianggap enteng, karena bisa memiliki dampak serius jika tidak ditangani dengan baik. Deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi di masa depan. Jika Anda atau anak Anda memiliki gejala skoliosis, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional untuk mendapat pemeriksaan dan saran yang terbaik.