Dalam persidangan antimonopoli melawan FTC, CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengklaim bahwa era media sosial telah berakhir. Pernyataan mengejutkan ini menjadi sorotan di kanal Tekno Liputan6.com. Selain itu, berita populer lainnya datang dari peluncuran resmi HP tipis Samsung Galaxy S25 Edge untuk sejumlah negara.
Di kanal Tekno Liputan6.com, ada tiga berita terpopuler yang perlu diperhatikan. Pertama, Mark Zuckerberg menyebut Meta kini lebih fokus sebagai platform hiburan daripada media sosial. Hal ini terlihat dari kesaksian CEO Meta dalam persidangan antimonopoli, di mana ia menjelaskan bahwa Meta telah berubah menjadi platform penelusuran dan hiburan yang lebih luas. Algoritma di platform Meta lebih sering menampilkan konten dari kreator dan akun asing daripada dari kenalan pengguna.
Menurut Mark Zuckerberg, mayoritas pengalaman pengguna saat ini lebih berfokus pada minat pribadi, hiburan, dan hal-hal serupa. Hal ini terbukti dengan fakta bahwa pengguna Facebook hanya mengonsumsi sekitar 20 persen konten dari kenalan mereka, sementara di Instagram hanya sekitar 10 persen. Dengan pernyataannya ini, Zuckerberg juga memberikan jawaban atas tuduhan FTC yang menyebut Meta telah memonopoli pasar platform sosial dengan membeli Instagram dan WhatsApp. Selengkapnya dapat dibaca di sini.