More

    Tiga Musisi Meninggal Setelah Minum Minuman Keras di Surabaya, Pelanggan Bar Hotel Vasa Dituduh sebagai Tersangka

    Surabaya – Penyidik Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya telah menetapkan AZS (27) sebagai tersangka dalam kasus tewasnya 3 musisi di Hotel Vasa Surabaya, Jawa Timur. AZS, yang merupakan seorang bartender di hotel tersebut, dijerat dengan pasal pembunuhan.

    Tiga musisi yang menjadi korban adalah Riza Gulam Ahmad, William Raffly, dan Indro Purnomo. Mereka meninggal setelah mengkonsumsi minuman keras (miras) di hotel tersebut.

    Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Komisaris Besar Polisi Pasma Royce, menjelaskan bahwa AZS ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik mengantongi dua alat bukti dalam rangkaian penyidikan kasus tersebut. Alat bukti tersebut merujuk pada keterangan saksi, ahli, dan bukti lainnya.

    Pasma menduga bahwa tersangka mencampurkan minuman spirit yang diminum oleh sembilan personel band Ogie and Friends. Minuman tersebut diperoleh secara ilegal tanpa melalui kasir Hotel Vasa. Totalnya terdapat sembilan karafe atau teko kaca masing-masing berukuran 750 mililiter.

    Dari sembilan teko, empat di antaranya berisi campuran 375 mililiter Bacardi, 100 mililiter etanol, 200 mililiter minuman rasa cranberries, dan es batu kristal. Sementara, lima teko lainnya masing-masing bercampur 375 Skyy Vodka, 100 mililiter etanol, 200 mililiter minuman rasa Cranberries, dan es batu kristal.

    AZS diduga memperoleh zat etanol dari pihak manajemen Hotel Vasa dan diperoleh dari pemasok CV Berkat Agung Sejahtera. Namun, ternyata di dalamnya terdapat zat metanol yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

    Dalam perkembangan kasus ini, AZS saat ini sudah dijebloskan ke jeruji penjara dan dijerat dengan Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan dan Pasal 204 KUHP. Ancaman hukumannya paling lama 20 tahun penjara.

    Insiden tersebut bermula saat band Ogie and Friends mengisi acara di Crouze Longe Bar di Hotel Vasa Surabaya pada Jumat, 22 Desember 2023. Mereka mendapatkan minuman spirit sebagai kompensasi dan mengkonsumsinya selama tampil. Beberapa di antara mereka tumbang dan akhirnya menyebabkan kematian.

    Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan zat metanol di tubuh ketiga korban. Oleh karena itu, AZS diduga mencampur minuman korban dengan zat-zat tersebut.

    Berita Terbaru

    Related articles