Jakarta – Legenda hidup bulu tangkis Indonesia, Candra Wijaya, kembali menggelar turnamen bergengsi. Turnamen ini digelar guna fokus mencari bibit muda di sektor ganda.
Setelah sempat vakum, kini Candra Wijaya kembali fokus untuk mencari bibit muda di sektor ganda melalui turnamen yang akan diadakan. Turnamen tersebut adalah Doubles Special Championships 2024 Presented by Candra Wijaya.
Kejuaraan itu akan berlangsung pada 4-7 September 2024. Ajang ini digelar di Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya International Badminton Centre (DYSCWIBC), Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Kejuaraan khusus ganda ini akan mempertandingkan empat kategori yang terdiri dari U-15, U-17, U-19, dan dewasa. Masing-masing kategori tersebut akan mempertandingkan nomor ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Selain itu, ada pula pertandingan nomor three on three yang sedang naik daun untuk meramaikan turnamen ini. Sementara untuk hadiah, tidak hanya memperebutkan trofi juara, turnamen yang diadakan secara umum ini akan memperebutkan total Rp265 juta.
“Lewat kejuaraan ini, kita ingin memberikan kesempatan lebih banyak kepada bibit-bibit pemain muda berbakat, khususnya di kelompok ganda untuk terus semakin mengasah dan meningkatkan kemampuan, menambah jam terbang pengalaman,” ungkap Candra dalam konferensi di Jakarta, Senin (26/8/2024).
Candra pun mengungkapkan alasan hanya menggelar kategori ganda saja di turnamen ini. Selain dikenal sebagai salah satu legenda di sektor ganda, Candra menilai nomor ganda adalah sektor yang harus dikembangkan secara masif.
“Sejarah telah membuktikan bahwa sektor ganda adalah permainan yang atraktif dan menarik, sehingga banyak diminati dan dinikmati pencintanya. Terbukti pula dari dulu hingga kini Indonesia memiliki ganda-ganda andal dan melegenda. Tak hanya di ganda putra, tetapi juga di ganda putri dan ganda campuran,” tambah Candra.
Kejuaraan khusus ganda ini pertama kali diselenggarakan pada 2009 dan berlangsung setiap tahun hingga 2019 kecuali pada 2020. Ketika pandemi Covid-19 melanda dunia dan juga Tanah Air, turnamen ini terpaksa harus rehat dan tidak bisa digelar selama tiga tahun, 2020-2022.
Pada awal penyelenggaraan, ajang ini semula hanya khusus mempertandingkan ganda putra. Baru mulai 2015, kejuaraan telah mengalami perubahan yang tidak saja mempertandingkan nomor ganda putra, melainkan juga ganda putri dan ganda campuran.
“Mulai 2015 saya membuat perubahan dengan mempertandingkan ganda putri dan ganda campuran. Alasannya, karena ingin sektor ganda Indonesia terus berjaya. Apalagi, belakangan ini sektor ganda putri dan ganda campuran juga sering mengharumkan Indonesia dengan prestasinya,” tutup Candra.