More

    Strategi Hong Kong untuk Menggenjot Likuiditas Crypto Exchange Lokal

    Pemerintah Hong Kong Kembangkan Likuiditas Kripto dengan Menjadi Pusat Global

    Regulator keuangan utama Hong Kong telah mengumumkan keputusan untuk memungkinkan platform perdagangan kripto lokal terhubung dengan likuiditas global melalui pesanan bersama. Langkah ini merupakan bagian dari usaha Hong Kong untuk menjadi pusat kripto yang berkembang. Berdasarkan laporan dari the block, otoritas Hong Kong, Securities and Futures Commission (SFC), telah mengeluarkan dua surat edaran yang bertujuan untuk meningkatkan likuiditas serta memperluas produk kripto yang ditawarkan oleh bursa lokal.

    Berdasarkan surat edaran tersebut, bursa kripto yang berlisensi oleh SFC di Hong Kong akan dapat berbagi buku pesanan global dengan platform perdagangan dari luar negeri. Namun, platform kripto lokal yang ingin melakukan integrasi ini harus memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari SFC. CEO SFC, Julia Leung, menyatakan dalam pidatonya dalam Hong Kong Fintech Week bahwa integrasi ini akan memberikan keuntungan bagi investor lokal dalam memanfaatkan likuiditas pasar global dengan lebih efisien, penemuan harga yang lebih baik, dan harga yang lebih bersaing.

    Selain itu, SFC juga telah mengeluarkan surat edaran terpisah yang mengenai pengecualian token dan stablecoin yang dilisensikan oleh Otoritas Moneter Hong Kong dari kewajiban riwayat perdagangan wajib selama 12 bulan yang harus ditawarkan kepada investor profesional. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari evaluasi ulang aturan yang dilakukan Hong Kong dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat, terutama setelah Presiden AS yang pro kripto, Donald Trump, menjabat pada Januari. Kawasan ini terus merangkul industri kripto dengan menyediakan kerangka kerja perizinan untuk bursa kripto dan penerbit stablecoin.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles