Dalam menyikapi hal tersebut, Analis politik Universitas Muhammadiyah Tangerang, Ahmad Chumaedy, mengungkapkan bahwa hasil survei tersebut mencerminkan bahwa mayoritas menteri di Kabinet Merah Putih mendapat apresiasi publik yang tinggi. Kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah dalam setahun terakhir dapat dikatakan cukup baik. Menurut Ahmad, ada tiga menteri yang sangat berperan dalam menjalankan program Presiden Prabowo, yakni Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Purbaya dianggap menjaga stabilitas fiskal, mengelola utang negara, dan mengarahkan kebijakan ekonomi makro dengan sektor riil. Sementara Teddy dikatakan sebagai “mesin sinkronisasi” kebijakan presiden serta penting untuk mencegah tumpang tindih program antar-kementerian. Tito dianggap sebagai sosok yang bekerja konsisten di lapangan dan menjaga agar kebijakan pusat berjalan efektif hingga tingkat daerah.
Ahmad memberikan penilaian bahwa Tito memegang peranan yang penting dalam merespon isu-isu kompleks seperti inflasi daerah, sinkronisasi kebijakan fiskal, dan pengawalan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Meskipun tantangannya tidak ringan, koordinasi antarlevel pemerintahan dari pusat hingga daerah tetap kompleks dengan karakteristik dan persoalan unik di setiap wilayah. Tetapi, Tito dinilai konsisten dalam kinerjanya di lapangan.
