More

    Petualangan Seru Aion UT di Tol dan Bandung: Pengalaman Unik

    Bandung selalu menjadi pilihan utama destinasi liburan bagi warga Jakarta. Kali ini, tim Carmudi melakukan perjalanan ke Bandung dengan menggunakan mobil listrik Aion UT. Perjalanan Jakarta–Bandung–Jakarta bukan hanya sekadar liburan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menguji kemampuan mobil listrik compact asal Tiongkok ini. Selama perjalanan, gaya berkendara yang diterapkan adalah gaya berkendara normal tanpa melakukan usaha khusus untuk menghemat daya baterai. Aion UT bahkan beberapa kali melaju kencang di jalan tol. Hal yang menarik adalah bagaimana performa dan efisiensi mobil listrik ini ketika digunakan secara sehari-hari tanpa disulap. Pada perjalanan tersebut, juga coba dibuktikan apakah kabin Aion UT yang relatif kompak masih nyaman digunakan oleh empat orang dalam perjalanan seharian penuh.

    Pertama-tama, dari segi desain eksterior, Aion UT menampilkan desain yang bulat di setiap sisinya. Dimensinya mencakup panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, dengan jarak sumbu roda 2.750 mm. Desain bagian depannya terlihat unik dengan garis miring satu arah pada lower grille. Masuk ke dalam kabin, penggunaan tombol fisik di dalam mobil dikurangi sehingga pengaturan spion dan suhu AC harus dilakukan melalui head unit 14,6 inci. Antarmukanya cukup mudah dipahami, dan terdapat fitur voice command dengan kata kunci “Hello, baby!” yang memungkinkan pengemudi mengontrol fungsi tertentu tanpa harus menyentuh layar. Fitur lainnya termasuk ventilasi jok depan, head unit dengan navigasi, Apple CarPlay wireless, dan wireless charger di konsol tengah.

    Pada pengalaman berkendara, posisi mengemudi Aion UT dianggap nyaman dan ergonomis. Sayangnya, lingkar kemudi hanya bisa diatur tilt tanpa telescopic. Visibilitas ke depan baik, suspensi empuk, namun redaman kurang stabil pada kondisi jalan bergelombang. Kabin Aion UT terbilang senyap dan mampu meredam suara kendaraan sekitar dengan baik. Soal performa, motor listriknya yang bertenaga 150 kW (204 hp) dengan torsi 210 Nm terasa responsif, baik saat melaju kencang di tol maupun melewati tanjakan di Dago.

    Dengan harga Rp363 juta, Aion UT Premium menawarkan fitur kabin lengkap, kenyamanan berkendara, dan daya jelajah baterai yang realistis. Meskipun memiliki beberapa catatan seperti minimnya tombol fisik dan absennya pengaturan telescopic pada setir, Aion UT tetap menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari mobil listrik untuk penggunaan sehari-hari maupun perjalanan antarkota. Perjalanan Jakarta–Bandung yang dilakukan oleh tim Carmudi membuktikan bahwa Aion UT tidak hanya mampu, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan praktis untuk kebutuhan mobilitas modern.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles