Ada cara baru untuk belajar sains dengan lebih santai dan menyenangkan melalui acara “Kopisains: The Spirit of Quantum” yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) di sebuah kafe di Jakarta. Acara ini bertujuan untuk mengajak masyarakat umum berdiskusi tentang fisika kuantum, sebuah bidang sains yang sering dianggap rumit. Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains Teknologi (Minat Saintek), Prof. Dr. Eng. Yudi Darma, M.Si., menjelaskan bahwa diskusi semacam ini telah lama dilakukan oleh para peneliti dunia seperti Oppenheimer, Einstein, dan Niels Bohr yang sering bertemu di kedai kopi untuk berdiskusi tentang rencana penelitian mereka. Tujuan dari acara ini adalah agar masyarakat lebih terbiasa membicarakan sains di berbagai tempat.
Prof. Dr. Husein Alatas, M.Si., Guru Besar Fisika Teori IPB University, dalam sesi pemaparan menjelaskan fisika kuantum dengan contoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti teknologi yang ada dalam smartphone. Ia menekankan bahwa pemahaman mengenai dunia kuantum sangat penting dalam pembuatan teknologi yang kita nikmati saat ini, mulai dari prosesor semikonduktor, layar LED, hingga teknologi laser pada kamera yang merupakan hasil dari ‘Revolusi Kuantum Pertama’. Acara ini menunjukkan bahwa pembicaraan tentang sains bisa dilakukan dengan santai dan menyenangkan, sehingga membantu masyarakat memahami konsep yang kompleks dengan lebih mudah.