Kualitas udara di Jakarta pada Selasa, 16 September 2025, tidak sehat bagi kelompok sensitif dengan indeks kualitas udara (AQI) mencapai 132. Informasi ini diperbarui melalui laman IQAir pada pukul 05.00 WIB. Jakarta berada pada urutan kedua terburuk di Indonesia setelah Tangerang Selatan yang memiliki AQI 179. Partikel PM2.5 dengan konsentrasi 48 mikrogram per meter kubik adalah salah satu penyebab utama kondisi buruk ini. Partikel PM2.5 mengancam kesehatan terutama bagi orang dengan penyakit jantung atau paru-paru kronis. Paparan jangka panjang dapat berdampak fatal. Informasi dari IQAir menunjukkan bahwa kualitas udara Jakarta pada AQI 132 tidak sehat bagi kelompok sensitif. Konsentrasi PM2.5 yang tinggi 48 mikrogram per meter kubik jauh melebihi nilai panduan WHO. Maka dari itu, warga Jakarta disarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, menutup jendela rumah, dan menggunakan penyaring udara untuk mengurangi dampak buruk dari polusi udara.
