Kabar PHK massal di perusahaan xAI muncul setelah sejumlah petinggi, termasuk Chief Financial Officer (CFO) Mike Liberatore, mengumumkan pengunduran diri mereka. Hal ini kontras dengan ambisi besar yang pernah diungkapkan Elon Musk untuk AI andalannya. Pada Juli 2025, Musk meluncurkan Grok 4 dan menyebutnya sebagai “AI terpintar di dunia”. Dia percaya bahwa Grok dapat mencapai nilai hampir sempurna dalam ujian standar seperti SAT dan GRE, menunjukkan keunggulan teknologi tersebut. Selain itu, Musk yakin Grok akan memberikan kontribusi dalam menciptakan teknologi baru di masa mendatang. Namun, dengan restrukturisasi perusahaan yang besar-besaran, banyak pihak mulai meragukan arah strategi xAI ke depan. Apakah langkah ini akan memperkuat posisi Grok sebagai AI terdepan, atau justru memunculkan tantangan baru bagi perusahaan, masih menjadi pertanyaan yang menggantung.