Sebagai seorang dokter, bagi saya, pentingnya pendekatan psikosomatik bukan hanya sebatas prestise akademis, tetapi juga bagaimana kita dapat memberikan perawatan yang lebih manusiawi kepada pasien. Pendekatan ini mengajarkan kita untuk mendengarkan cerita hidup pasien secara menyeluruh, yang seringkali mengarah pada pemahaman yang lebih dalam terhadap kondisi kesehatan pasien.
Dalam praktik saya, saya sering mengalami bahwa keluhan fisik yang tak kunjung sembuh selama bertahun-tahun akhirnya menemukan solusinya ketika pasien merasa didengarkan dan dipahami sepenuhnya. Kehadiran Indonesia di Munich menjadi sebuah pernyataan bahwa kita tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam perkembangan dunia kesehatan global.
Saya berharap langkah kecil ini dapat membuka pintu bagi kolaborasi internasional dan terus mendorong kemajuan dalam pelayanan kesehatan jiwa yang lebih holistik di Indonesia. Seperti yang selalu saya tekankan, kesehatan yang sejati tercipta ketika kita berhasil membangun keseimbangan antara tubuh yang sehat dan pikiran yang tenang. Please, visit source link for more information.
