GAC Indonesia melaporkan bahwa mobil listrik premium mereka, Aion UT, telah menerima respons positif dari konsumen dengan lebih dari 2.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang sudah tercatat. Peluncuran UT pada bulan Juli di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 sukses menarik perhatian konsumen, dengan lebih dari 2.000 orang melakukan test drive selama acara tersebut. Bahkan setelah pameran berakhir, peminat untuk hatchback listrik ini terus meningkat.
CEO GAC Indonesia, Andry Ciu, mengungkapkan bahwa jumlah SPK untuk Aion UT tetap stabil, dengan lebih dari 2.000 SPK tercatat selama 11 hari pameran GIIAS 2025. Hingga saat ini, lebih dari 2.500 SPK telah terdaftar, dengan mayoritas konsumen berasal dari Jabodetabek dan wilayah Jawa, Sumatra, dan sekitarnya.
Varian Premium Aion UT, yang menawarkan jarak tempuh hingga 500 km, menjadi favorit di antara konsumen. Dibandingkan dengan varian Standard, varian Premium menawarkan baterai berkapasitas lebih besar yang menawarkan kinerja lebih baik. Dengan harga Rp325 juta untuk varian Standard dan Rp363 juta untuk varian Premium, GAC Indonesia berencana untuk mulai mengirimkan unit UT kepada konsumen yang sudah melakukan pemesanan awal mulai bulan depan.
Dengan produksi lokal di fasilitas di Cikampek, Jawa Barat, Aion UT menunjukkan komitmen GAC Indonesia dalam menyediakan kendaraan listrik yang mode, efisien, dan terjangkau bagi masyarakat. Peluncuran mobil listrik ini berhasil menarik minat konsumen dan menandai langkah positif dalam industri mobil listrik di Indonesia.
