Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, telah meminta maaf kepada semua pihak terkait pernyataannya yang menjadi viral ketika merespons tuntutan 17+8. Purbaya menjelaskan bahwa maksud dari pernyataannya bukan hanya sebagian kecil dari masyarakat Indonesia yang merasa kesulitan saat ekonomi mengalami tekanan, melainkan banyak orang. Beliau menyadari bahwa jika banyak masyarakat yang terdampak, hal tersebut dapat memicu aksi demonstrasi. Menkeu Purbaya sangat komitmen dalam upaya memulihkan perekonomian nasional guna menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak di Indonesia. Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo, Purbaya menegaskan tekadnya untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Meskipun mengakui kesalahannya dalam merespons tuntutan 17+8, Purbaya tetap berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi. Ucapan permintaan maaf juga disampaikan oleh Purbaya sebagai bentuk tanggung jawab atas kesalahan dalam berkomunikasi secara jelas dan akurat.
Sindiran Anggota DPR pada Menkeu Purbaya: Viral dalam Dua Hari
Related articles