Keberadaan layanan konseling, seperti layanan 119 ekstensi 8, telah menjadi penyelamat bagi banyak orang selain dukungan dari keluarga dan teman. Layanan ini memberikan akses bagi siapa saja yang ingin berbicara, baik saat mengalami krisis maupun sekadar mencari teman curhat. Imran menjelaskan bahwa layanan ini menerima ratusan panggilan sehari, menunjukkan bahwa banyak orang membutuhkan ruang aman untuk didengar.
Mayoritas pengguna layanan konseling ini berasal dari kelompok usia 21–30 tahun, dengan 70 persennya adalah perempuan. Hal menarik adalah sebagian besar panggilan yang diterima terkait masalah keluarga daripada krisis mendesak. Fakta ini menegaskan pentingnya kanal komunikasi yang ramah, cepat, dan mudah diakses.
Dengan layanan konseling ini, setiap orang diingatkan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi masalah. Layanan ini menjadi simbol bahwa setiap kehidupan berharga dan layak diperjuangkan, memberikan harapan bagi banyak orang yang membutuhkan dukungan dan pendengar yang dapat dipercaya. Menunjukkan bahwa dengan adanya dukungan sederhana dan akses yang mudah, masih banyak harapan dan kesempatan untuk bertahan dan mengatasi masalah.