Setiap menit sangat berharga ketika seseorang mengalami stroke. Kondisi ini sering disebut sebagai “time is brain” atau waktu adalah otak. Semakin cepat penanganan medis diberikan, semakin besar peluang untuk meminimalkan kerusakan otak permanen dan meningkatkan kemungkinan pemulihan yang baik. Maka dari itu, mengenali gejala stroke sesini mungkin sangat penting untuk mempercepat penanganan medis dan meminimalisasi dampaknya.
Dokter spesialis neurolog/saraf RS EMC Cikarang, Poek Denny Purbawijaya, mengatakan, salah satu cara mudah untuk mengenali tanda-tanda stroke adalah dengan metode FAST, yaitu: Face Drooping (Wajah Menurun), Arm Weakness (Lengan Lemah), Speech Difficulty (Kesulitan Bicara), dan Time to Call Emergency (Waktunya Hubungi Darurat). Perhatikan apakah salah satu sisi wajah tampak turun saat tersenyum, jika salah satu lengan tampak lemah atau jatuh saat diangkat, mengalami kesulitan bicara, atau ada gejala lain seperti kebingungan mendadak, kesulitan melihat, gangguan keseimbangan, pusing, atau mati rasa pada wajah, tangan, atau kaki.
Jika salah satu dari tanda-tanda di atas muncul, segera hubungi layanan darurat medis. Penanganan cepat dapat mengurangi kerusakan otak yang menyebabkan disabilitas dan kematian. Selain metode FAST, beberapa gejala lain yang juga perlu diwaspadai meliputi kebingungan mendadak, kesulitan melihat pada satu atau kedua mata, gangguan keseimbangan dan koordinasi, pusing atau sakit kepala berat secara tiba-tiba tanpa sebab jelas, dan mati rasa mendadak pada wajah, tangan, atau kaki (terutama pada satu sisi tubuh).